Berita Heboh

Istri Polisi Pegang Barang Milik Anak Buah Kapolri Idham Aziz Berpangkat Kompol: Sambil Dia Mencium

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Idham Azis

TRIBUNMANADO.CO.ID -  "Tanpa saya panggil, dia (PA) berdiri dari tempat duduknya mendekati saya sambil dia (PA) mencium saya. Jadi ini ceritanya saya dikerjai, jadi saya berdiri lalu bilangka kenapa ini. Dia bilang tunggumi dulu, kenapami ini," ungkap Kompol N.

"Saya bilang, tidak. Tadi kamu bilang katanya urus SIM, tapi kenapa seperti ini. Jadi pada saat itu, saya bilang tidak baik ini seperti ini, ruang kerja ini kenapa kau seperti itu," sambungnya.

Kompol N, pun mengaku menasehati PA agar segera kembali ke tempat duduknya.

Ya diketahui PA adalah seorang wanita yang menuduh jika Kompol N melakukan pelecehan terhadapanya.

Baca juga: Anak Buah Kapolri Idham Azis Pangkat Kompol Dituduh Lecehkan Istri Polisi di Ruang Kerja:Barang Saya

Diketahui, Kompol N merupakan Wakapolres Takalar.

Akibat insiden itu Kompol N dicabut dari jabatannya sebagai Wakapolres Takalar.

Anak buah Kapolri Idham Aziz, Kompol N kepada Tribun, Rabu (14/10/2020) sore, mengungkapkan, dirinya difitnah dalam kasus itu.

Diketahui, sudah dua hari terakhir ia menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor dua di jajaran Kepolisian Resor Takalar.

Ia membantah telah melakukan perbuatan cabul terhadap PA yang juga dikabarkan sebagai seorang istri polisi.

Baca juga: Mantan Panglima TNI Protes Penangkapan Aktivis KAMI, Polisi Tuding Sebarkan Narasi SARA

Menurut Kompol N awal mula kasus itu mencuat setelah ia ditemui PA di ruang kerjanya, Jumat pekan lalu.

Saat itu, kata dia, ditelepon PA yang meminta petunjuk untuk pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi).

"Jadi ceritanya begini, dia (PA) telpon saya, dia bilang dimanaki? Jadi saya bilang dengan siapa ini? Karena tidak mungkin juga saya langsung bilang saya di sini, jangan sampai orang apalah, siapa tahu orang mau buat jahat," kata Kompol N.

PA dalam sambungan telepon itu, kata Kompol N, pun menjawab dengan menyebut namanya.

Usai PA memperkenalkan diri, Kompol N pun bertanya," kenapaki?"

"Jadi dia (PA) bilang, mauka urus SIM. Bisaja ke ruanganta? Saya kan sebagai seorang pejabat sebagai pelayan masyarakat tidak pilih-pilih, siapa saja yang datang ke ruangan saya yang penting orangnya positif," ujar Kompol N.

Halaman
1234

Berita Terkini