Target-target kinerja pemerintahan akan tercapai dengan baik karena ASN lebih fokus pada kinerja dan tidak dilibatkan dalam aktivitas politik.
“Kedua, bagi birokrasi. Netralitas ASN akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penerapan sistem merit serta membuat birokrasi menjadi independen, transparan, dan akuntabel,” urainya.
Yang ketiga, papar Wapres, bagi Pegawai ASN. Pengembangan karir akan lebih terbuka dengan berpedoman pada integritas, kompetensi, dan kinerja.
“Tidak dipengaruhi oleh kedekatan ASN dengan penguasa ataupun tokoh berpengaruh,” jelasnya.
• Satu Karyawan Ngeyel Ditembak KKB Papua di Pinggang Kiri Tembus ke Punggung Kanan, Begini Kondisinya
Kemudian yang keempat, lanjutnya, bagi masyarakat. Netralitas yang dilakukan oleh pegawai ASN akan menghasilkan kohesi sosial yang tinggi dengan masyarakat.
“Kepercayaan masyarakat pun akan meningkat karena dilayani dan diperlakukan dengan adil,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan diawali dengan deklarasi netralitas ASN yang dikuti lebih dari 1238 peserta di jaringan virtual, yang terdiri dari para Kepala Daerah, Sekda, Kepala BKD/BKPSDM, Pimpinan Bawaslu Daerah, Inspektorat, Kanreg BKN dari 270 wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Satuan Tugas Pengawasan Netralitas ASN yaitu Kementerian PANRB, Kemendagri, BKN, dan Bawaslu RI.(ryo)
• Cerita Pemuda Lihat Ibunya Terlindas Mobil Tewas di TKP, Syok Sambil Terduduk Peluk Adiknya
SUBSCRIBE YOUTUB TRIBUN MANADO: