Pilkada 2020

Barisan Muda Amalia Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima All Out Bertarung untuk Masa Depan Boltim

Penulis: Siti Nurjanah
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecerdasan Amalia di panggung politik dinilai akan menjawab beragam problematika peran pemuda. Cerdik melihat kondisi tersebut, para pemuda dari penjuru Timur Totabuan membentuk Barisan Muda AMA-UKP tanpa diintervensi “pihak luar”.

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Kehadiran figur muda Amalia Ramadhan Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima sebagai petarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), memantik semangat kaum milenial untuk menentukan pilihan.

Kecerdasan Amalia di panggung politik dinilai akan menjawab beragam problematika peran pemuda.

Cerdik melihat kondisi tersebut, para pemuda dari penjuru Timur Totabuan membentuk Barisan Muda AMA-UKP tanpa diintervensi “pihak luar”.

Kesadaran preferensi (pilihan) itu ditegaskan salah satu promotor gerakan AMA-UKP, Anjas Ambarak.

Anjas Ambarak mengakui, esensi kahadiran mereka pada pertemuan malam itu untuk menjawab kerisauan-kerisauan yang ada pada pemuda.

“Maka melalui itu, inisiasi ini muncul untuk membentuk barisan muda AMA-UKP. Dan perlu ingat, bahwa gerakan ini tidak ada intervensi politik dari manapun, tapi gerakan ini tumbuh dari dalam pemuda itu sendiri,” tegasnya.

Ia menyebutkan, barisan muda AMA-UKP bukan tim sukses. Tapi mereka akan berdiri paling depan untuk memenangkan pertarungan Amalia Ramadhan Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima sebagai Bupati dan Wakil Bupati Boltim.

“Perlu diketahui, bahwa barisan muda AMA-UKP ini bukan tim sukses. Tapi barisan muda AMA-UKP ini akan berdiri paling depan untuk memenangkan AMA-UKP di pertempuran pilkada yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” sebut tokoh pemuda Boltim ini.

Lanjutnya, barisan muda AMA-UKP sudah pernah membuat pertemuan di Sekretariat Desa Togid, kediaman Amalia Ramadhan Landjar dan menghadirkan ratusan pemuda.

“Kurang lebih ada ratusan yang berkumpul dan melahirkan salah satu konsensus besar, yaitu pembentukan Koordinator Kabupaten sampai Koordinator Desa,” tuturnya.

Pemuda asal Desa Kotabunan ini berambisi, seluruh desa yang ada di Kabupaten Boltim harus ada barisan AMA-UKP.

“Harapan kami, di 81 desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur harus ada barisan muda AMA-UKP,” ucapnya.

Dengan cerdik Anjas mengungkapkan tujuan mereka hanya satu, yaitu untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada ditingkat pemuda itu sendiri. Karena tidak bisa dinafikan bahwa masalah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur hadir dari desa.

“Kenapa dia hadir dari desa, karena tidak ada pengawalan dari pemuda itu sendiri. Maka oleh sebab itu, gerakan kami ini gerakan moral, gerakan sosial, gerakan-gerakan yang kita anut untuk menyelamatkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” sebutnya.

Ia pun berharap, barisan AMA-UKP tetap solid, tetap menjaga emosional, serta menjaga solidaritas, karena perjuangan belum usai.

Halaman
12

Berita Terkini