Kesaksian Penumpang
Sejumlah penumpang bus Putra Pelangi yang mengalami luka hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit Grand Med Lubukpakam.
Tampak ada tiga orang penumpang yang kondisinya paling parah dan diinfus.
Sementara itu 5 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.
Beragam hal disebutkan oleh para penumpang ketika diwawancarai www.tribun-medan.com
Zulkifli (51) mengatakan, sedari awal merasa ada yang aneh dengan sopir yang mengemudikan bus bernopol BK 7515 AA tersebut.
Saat masuk tol di pintu Tebing Tinggi, sopir tersebut tidak mengerti cara melengketkan kartu tol.
Akhirnya dibantu oleh sopir dua.
"Enggak tau dia pakai kartu tol. Sopir juga seperti enggak tahu mau keluar tol.
Dibantai aja (ngebut) sama dia di tikungan makanya terguling ke kanan," ujar Zulkifli.
Ia menceritakan pada saat kejadian itu yang dipikirkannya hanyalah anaknya saja, Zahra (8) yang duduk di sampingnya.
Setelah bus terguling, ia pun buru-buru mencari keberadaan anaknya.
Ia mengatakan, kepala anaknya terbentur besi saat itu.
"Kalau aku lengan saja yang sakit.