Luka ringan ada juga 5 orang sudah pulang.
Kita sedang periksa saksi-saksi," kata AKP SL Widodo.
Mengenai penyebab, SL Widodo mengatakan kalau penyebabnya karena sopir mengendarai dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di tikungan tidak dapat mengendalikan kecepatan bus sehingga berjalan oleng ke kanan dan menabrak besi pembatas Gadril.
"Baru kemudian oleng dan terbalik.
Karena terlalu ngebut sehingga pada saat menikung hilang kendali.
Saat ini masih dalam penyelidikan kasusnya," kata SL Widodo.
Untuk rencana tindak lanjut, sambung SL Widodo kalau pihaknya segera lakukan pemeriksaan dan mencari saksi-saksi.
Selain itu juga akan dilakukan tes kesehatan kepada sopir truk.
"Kita juga akan meminta saksi ahli untuk memeriksa kendaraan yang terlibat laka guna mengecek sistem pengreman, sistem kemudi, sistem kelistrikan, sistem transmisi (kelaikan kendaraanya).
Selain itu kita juga akan meminta tim Polda Sumut meninjau TKP untuk mengetahui Faktor penyebab kecelakaan tunggal tersebut," kata SL Widodo.
Pantauan www.tribun-medan.com, kondisi bus bermerk Mercedes Benz itu tampak rusak berat.
Terlihat kalau bagian depan yang tampak paling parah di mana kaca-kaca bus tampak pecah.
Selain itu barang-barang penumpang juga tampak berserakan.