ILC TV One

Fadli Zon Ungkap Kebohongan soal Sejarah PKI Termasuk Kolonel Latief yang Beri Laporan ke Soeharto

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Fadli Zon dan cover film G30S PKI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembahasan di Acara Indonesia Lawyer Club TV One soal G30S PKI.

Serunya pembahasan tersebut dimana Fadli Zon membongkar kebohongan soal  sejarah kelam tersebut.

Salah satu pembahasannya soal Kolonel Latief, yang menarik perhatian.

Putra Jenderal Ahmad Yani Sebut Film G30S/PKI 98 Persen Akurat, Cuma Ada Beberapa Bagian Tak Sesuai

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, Ini Kumpulan Ucapan, Bisa Dibagikan di Media Sosial

Seorang Sandera WNI Tewas Saat Aksi Baku Tembak Kelompok Abu Sayyaf dan Aparat, Ini Identitas Korban

Edisi kali ini cukup Panas karena Karni Ilyas dkk mengangkat tema seputar G30S PKI / G 30 S PKI yakni ' Ideologi PKI Masih Hidup?'

Benarkah Latief berbohong? Cek selengkapnya di sini:

Awalnya Fadli Zon memastikan tidak perlu lagi memperdebatkan siapa sosok yang terkait dalam pembantaian jenderal dan sejumlah tokoh Islam.

Terutama jika masyarakat berspekulasi jika pemerintah lah yang mengendarai PKI itu.

"Tidak ada yang bertanggungjawab atas aksi kudeta tersebut. Ya semuanya tanggungjawab PKI itu sendiri," katanya.

Anak buah Prabowo itu juga mengungkapkan hasil pemelitiannya yang dituangkan dalam bukunya, bahwa sebenarnya PKI ditunggangi oleh pasukan Belanda saat itu.

Makanya saat akan ditangkap, pelaku pembantaian, dilindungi pasukan Belanda.

Dia juga menjelaskan soal sejarah yang menuliskan, tragedi ini bisa saja dicegah jika laporan dari Kolonel Latief didengar.

Yap, dituliskan bahwa Latief sempat melapor ke Soeharto di malam pembantaian, namun diabaikan.

Hal itu dibantah oleh Soeharto saat Fadli Zon berkunjung ke rumah sakit tempatnya dirawat pada tahun 2007.

Awalnya Fadli Zon dengan gamblang menanyakan kebenaran soal Kolonel Latief datang melapor kepadanya.

"Pak Harto (Soeharto) waktu itu dalam kondisi sakit, terbata-bata, mengatakan sambil tertawa 'tidak ada itu'," kata Fadli Zon.

Halaman
123

Berita Terkini