Tugasnya ini menuai resiko sehingga Imam rutin mengikuti Swab test untuk memastikan bahwa dirinya tidak ikut terjangkit virus jahat tersebut.
“Saya rutin ikut swab selama jadi supir covid, ini sudah dua kali dalam sebulan terakhir alhamdulillah sehat” ujarnya lagi.
Mesin bus berwana kuning itu sudah dinyalakan, perlahan-lahan tujuh pasien covid keluar Puskesmas Sawah Besar.
Satu per satu pasien Covid yang dilengkapi dengan masker juga membawa tas-tas besar memasuki bus sekolah.
Imam yang sedari tadi bersiap segera bergegas menuju belakang kemudi.
Tidak berselang lama pedal gas mulai diinjak perlahan, bus sekolah siap berangkat menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Ada 17 Pasien Covid-19 dari 2 Puskesmas Dievakuasi ke Wisma Atlet Gunakan Bus Sekolah
Sejumlah bus sekolah kembali dikerahkan untuk mengevakuasi pasien Covid-19 ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.
Total ada 17 pasien yang dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020).
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) M. Ngasri.
"Hari ini ada tiga evakuasi yakni dari Puskesmas Ciracas, Puskesmas Kebayoran Lama, dan Puskesmas Cempaka Putih," ujarnya dikonfirmasi Senin (26/9/2020).
Namun demikian, pasien yang berhasil dipindahkan ke RSD Wisma Atlet hanya dari dua puskesmas yakni Puskesmas Kebayoran Lama dan Puskesmas Cempaka Putih.
Sehingga total ada 17 pasien Covid-19 yang dievakuasi.
Dimana tujuh pasien dari Puskesmas Kebayoran Lama dan 10 pasien dari Puskesmas Cempaka Putih.
"Tadi pemindahan pasien dari Puskesmas Kebayoran Lama pukul 09.00 WIB.