Daging babi lapis atau daging haa dalam dibersihkan lalu diiris tipis-tipis
lalu direndam dengan bumbu khusus.
"Daging juga harus pas, ada lapisan daging dan lemaknya," katanya.
Benny baru membakar daging ketika ada tamu datang biar disajikan panas-panas.
"Cara bakarnya pun harus teratur, minyaknya keluar, daging tidak kering," katanya.
Sepiring kecil BPK disajikan dengan sayur daun singkong cincang,
sambal gota (darah) dan sop babi.
Tentu saja dengan nasi putih.
Tribun beruntung bisa merasakan kelezatan BPK Cafe Saroha.
Benar saja. Sekali gigit, langsung ketagihan. Kelezatannya jangan ditanya.
Benny bilang, makan BPK bikin ketagihan karena sambal darahnya pakai Andaliman.
Ya, andaliman memang kuncinya.
Bumbu khas orang Batak berjuluk 'lada Medan' itu membuat nafsu makan bertambah.
Andaliman membuat orang ingin tambah dan tambah lagi.
"Andaliman saya datangkan dari Medan," ujar pria yang sudah tinggal di Manado sejak 1997 ini.