Smart Woman

Cerita Polwan Cantik di Manado, Aipda Yunetha Lontoh Wanita Hebat dan Tangguh

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aipda Yunetha Lontoh

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jarang bagi seorang perempuan untuk menjadi tangguh dan beraktivitas tidak kalah layaknya seorang laki-laki.

Hal itu di Indonesia hanya ada dalam diri Raden Ayu Kartini atau lebih dikenal ibu Kartini yang menjadi pahlawan Indonesia.

Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, dengan begitu banyak wanita Indonesia mulai mengikuti jejak Kartini.

Salah satunya Polisi Wanita (Polwan) Aipda Yunetha Lontoh, dalam hidupnya ada moto yang selalu dibawakan jika ada yang mengundangnya sebagai pemberita atau pembawa inspirasi buat perempuan-perempuan.

"Wanita hebat belum tentu wanita tangguh, sedangkan wanita tangguh sudah pasti hebat," moto Netha panggilan akrabnya Polwan cantik ini.

BPJamsostek Lindungi 13 Ribu Pekerja Bukan Penerima Upah di Kota Manado

BREAKING NEWS: Agus Fatoni Ditunjuk Jadi Pjs Gubernur Sulut

PDI Perjuangan Bolmong Target 75 Persen Suara Olly Dondokambey dan Steven Kandouw

Wanita kelahiran Lembean 8 Juli 1979 ini pernah diundang sebagai pembicara di Radio Montini, pernah menjadi pembawa inspirasi wanita hebat di hotel Grand Kawanua, pernah mendapat penghargaan personel berdedikasi di Polresta Manado dan pernah sebagai agen perubahan role model dan polisi teladan Polresta Manado.

Selain itu walaupun sebagai seorang perempuan, Polwan ini  tetap setia mengikuti tugas Polri, seperti dalam proses penangkapan penjahat.

Wanita yang hobi olahraga dan kesenian ini juga banyak dipercayakan dan aktif di bidang pelayanan di gereja sebagai ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sulawesi Utara (Sulut), cabang Yesus Gembala Baik di Paniki yang memimpin 16 ranting semua ibu-ibu Katolik di kecamatan Mapanget.

Selain itu wanita lulusan sekolah Polisi Wanita di Ciputat Jakarta pada Tahun 2000 ini, dipercayakan sebagai ketua wilayah rohani yang sudah dijalani selama kurang lebih sembilan tahun berturut-turut.

Tim Satgas Covid-19 Bolmut Sasar 64 Orang Kontak Erat Risiko Tinggi Pasien Positif

Dipercayakan juga sebagai pembina orang muda Katolik yang ada di Paroki Yesus Gembala Baik se-Kecamatan Mapanget sampai sekarang masih melayani.

Polwan yang bertugas di Polsek Mapanget, Manado, di bagian Reserse kriminal ketika diwawancarai mengatakan kenapa motonya seperti itu karena kalau wanita hebat, dia punya segalanya, harta, jabatan dan kecantikan.

Tapi istri tercinta dari Adrian Sariowan yang juga sebagai anggota Polri bertugas di bagian Direktorat lalu lintas Polda Sulut sampaikan, belum tentu dia tangguh dalam arti dia bisa menyelesaikan masalahnya karena imannya lemah.

Kecamatan Pinolosian Sumbang Pemilih Baru Terbanyak di DPS Bolsel

Maka itu wanita hebat tidak bisa dikategorikan wanita tangguh.

"Tapi kalau wanita tangguh walaupun dia hidup pas-pasan dengan apa yang dia miliki, akan tetap bersyukur dan selalu andalkan Tuhan dalam setiap proses yang Tuhan izinkan sehingga dia bisa menyelesaikan masalahnya dengan penuh suka cita Iman," ucap Polwan yang memiliki tiga orang anak.

Ibu dari anak pertama Brata, kedua Nadia dan ketiga Junior Sariowan mengajak buat wanita-wanita di manapun berada, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah, jadilah lilin buat siapa saja yang kita jumpai dan tetap bersyukur atas semua proses yang Tuhan izinkan.

Halaman
12

Berita Terkini