Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Belum saja ditetapkan menjadi pasangan calon dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut), namun Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar sudah mendapat serangan dari oknum tak bertanggung jawab.
Diduga serangan ini sebagai kampanye hitam untuk menurunkan elektabilitas paslon lintas etnis tersebut. Serangan itu berupa obrolan singkat melalui aplikasi Whatsapp.
Dalam kampanye hitam itu, seseorang memakai foto profil yang biasa dipakai oleh Tetty Paruntu pada nomor Whatsapp-nya 0816xxx. Kemudian ada obrolan beberapa paragraf CEP (Tetty Paruntu) dengan salah satu pendukungnya bernama 'Melki'.
• Bawaslu Tomohon Paparkan Hasil Pengawasan Pendaftaran Bapaslon
• Pemandangannya Asri, Desa Sapa Timur Dijuluki Desa Bunga di Minsel
• Dukung Sensus Penduduk 2020, Gubernur Olly Diverifikasi Petugas dan Kepala BPS Sulut
Obrolan itu kemudian menyudutkan suku atau etnis tertentu di Sulut.
Dihubungi Kamis (10/9/2020) Tetty Paruntu mengatakan, masyarakat jangan terpancing dengan cara-cara negatif oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan elektabiltas CEP-Sehan.
"Saya minta pendukung saya tetap tenang dan tak usah membalas. Mari kita terus bekerja untuk merebut kemenangan," pungkas dia.
• Tiga Taman Bermain Ramah Anak Hadir di Kotamobagu
• Pdt Yvonne Awuy HUT ke-74, Keluarga Dondokambey-Tamuntuan Doakan Panjang Umur, Sehat Selalu
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: