Kasus Djoko Tjandra

Djoko Tjandra Berdukacita, Adiknya yang Diisukan Jadi Perantara Suap untuk Jaksa Pinangki Meninggal

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djoko Tjandra dalam menjalani proses hukumnmya.

Hari mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus terkait perkara tersebut.

Berdasarkan penyidikan sementara, tim penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus baru menetapkan tiga tersangka.

Mereka adalah Djoko Tjandra, jaksa Pinangki Sirna Malasari, dan Andi Irfan Jaya.

Ketiganya diduga melakukan pemufakatan jahat agar fatwa MA terkait eksekusi Djoko Tjandra terkait kasus korupsi Cassie Bank Bali tidak dilaksanakan.

Djoko Tjandra (istimewa)

"Dugaannya berulang-ulang, saya sampaikan tiga orang ini lah adanya permufakatan jahat sehingga terjadinya dugaan tindak pidana korupsi itu."

"Dalam perkembangan berikutnya tentu nanti kami akan sampaikan seperti apa," bebernya.

Susilo Aribowo, kuasa hukum Djoko Tjandra, sempat mengungkapkan cara kliennya memberikan uang untuk mengurus fatwa MA terkait eksekusi kliennya dalam kasus korupsi cassie Bank Bali.

Susilo menerangkan, Djoko Tjandra memberikan uang itu kepada seseorang bernama Andi Irfan Jaya melalui saudaranya.

Uang tersebut diduga sebagai imbalan untuk membantu pengurusan kasus tersebut.

"Yang ada dia (Djoko Tjandra) menyerahkan uang kepada Andi melalui iparnya, namanya Heriadi," kata Susilo di Kejaksaan Agung, Selasa (1/9/2020).

Kendati demikian, Susilo tak menjelaskan secara merinci nominal uang yang diberikan Djoko Tjandra.

Yang pasti, kliennya tidak mengetahui secara pasti apakah Andi Irfan telah menerima uang yang diserahkan kepada suadaranya itu atau belum.

"Cuma tidak konfirmasi apakah sudah diterima atau belum oleh Andi, Pak Djoko juga enggak tahu," cetusnya. (Igman Ibrahim)

Tautan: 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Djoko Tjandra Bilang Adik Iparnya Meninggal Akibat Covid-19, Penyidik Kejagung Tak Langsung Percaya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/04/djoko-tjandra-bilang-adik-iparnya-meninggal-akibat-covid-19-penyidik-kejagung-tak-langsung-percaya?page=all. 

Berita Terkini