Menurutnya ketersediaan fasilitas kesehatan serta alat pengetasan Covid-19 sangat dibutuhkan di rumah sakit milik TNI AD,
karena pasien yang dirawat tidak hanya prajurit dan PNS, tapi juga masyarakat sekitar.
"Padahal seluruh Rumah Sakit kami 68 di seluruh Indonesia itu, itu bukannya tidak merawat pasien Covid-19
dan pasien yang dirawat juga bukan hanya prajurit atau PNS," kata Andika.
(*)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 100 Dokter Meninggal Terpapar Virus Corona, Ridwan Kamil: Bukti Pandemi Berat dan Tidak Mudah,