Baca tanpa iklan
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan korban tidak meninggal seketika saat kejadian.
Mendiang Yonas sempat mendapat pertolongan medis dari Ambulance Hebat Kota Semarang namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban mengalami sesak pada dada dugaan serangan jantung dirawat di Ambulans Hebat atau meninggal dalam perawatan," ujar AKBP Yuswanto Ardi.
Kasatlantas menjelaskan, identitas pengemudi Toyota Innova hitam bernopol B1981KKN yakni Yonas H (44) warga Semarang Inda.
Kronologi kejadian korban mengendarai Innova melaju dari arah timur ke arah barat.
Diduga tidak dapat menguasai laju kendaraan karena serangan jantung sehingga menabrak tembok pembatas taman di depannya
"Bumper mobil depan sisi kiri penyok, kerugian material sekira Rp. 10 juta," bebernya.
Saksi mata seorang penjual gilo-gilo di seberang lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya menyebut,
waktu kejadian tidak berselang lama dengan azan Isya.
Ia kaget mendengar suara keras dari seberang jalan.
"Suara keras sekali, bruakk."
"Lalu banyak pengguna jalan yang menolong jadi saya tidak mendekat," paparnya.
Pengamatan Tribunjateng.com, Innova berhasil dievakuasi pada pukul 20.50 dengan menggunakan mobil derek.
Tampak di lokasi kejadian, puing-puing tembok terlempar paling jauh sekira 10 meter.
Tembok taman rusak sepanjang sekira 7 meter.