Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah yang dirasakan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Magdalena Anita Sitinjak SIK menjadi Kasat Lantas Perempuan pertama di Polresta Manado.
Kepada tribunmanado.co.id AKP Anita mengatakan tentu bangga, karena bisa dipercaya pimpinan.
Namun dibalik itu, AKP Anita mengaku akan terus melakukan yang terbaik meskipun berada di posisi manapun.
Apalagi menjadi Kasat Lantas perempuan pertama di Polresta Manado.
"Itu membuat saya termotivasi untuk lebih menjadi yang terbaik," ujar AKP Anita kepada tribunmanado.co.id Selasa 1 September 2020.
Lanjut mantan Kasat Lantas Polres Kotamobagu dan Kasat Lantas Polres Bitung ini, dengan dirinya menjadi kasat lantas perempuan pertama membuktikan bahwa perempuan itu bisa.
"Perasaannya luar biasa. Intinya ini menjadi bukti. Dan saya ingin mendobrak pemikiran bahwa perempuan itu tidak bisa menjadi bisa," ujar AKP Anita.
Sebelum di Sat Lantas Polresta Manado, Anita juga telah menjabat sebagai Kasat di Sat Lantas Polres Kotamobagu.
Di tanah Totabuan AKP Anita juga menjadi kasat lantas wanita pertama disana.
"Itu buktinya saya juga bisa menjadi kasat lantas di Bolmong selama lebih dari 1 setengah tahun," ujar AKP Anita.
Anita mengatakan selanjutnya nanti akan ada banyak Polwan lainnya yang bisa menjadi pemimpin.
'Ini juga menjadi patokan, tolak ukur bagi generasi di bawah saya bahwa Polwan itu bisa. Perempuan itu bisa. Mau ditempatkan dimana saja Polwan itu bisa. Yang penting itu niat dari kita," ujar AKP Anita.
Dan pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Polwan ini AKP Anita punya harapan dan pesan.
"Antara tugas, peran dan pengabdian. Polisi wanita dituntut untuk menjadi seorang polisi penegak hukum yang dicintai masyarakat. Dan juga sebagai ibu rumah tangga yang dicintai oleh suami dan anak-anaknya.
Peranan penting Polwan di kepolisian terasa saat kita berada di tengah masyarakat.