TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menyambangi Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (30/8/2020).
Pada kunjungannya tersebut, Mentan turut menyaksikan deklarasi pemanfaatan kawasan pertanian di Provinsi Sulawesi Utara, melalui optimalisasi lahan produksi kedelai dalam pengembangan food estate berbasis korporasi petani.
Dalam kesempatan itu, Mentan mengatakan, akan mendukung penuh pengembangan kawasan pertanian terutama kedelai dan kelapa di Sulut.
"Sebab sektor pertanian adalah sektor yang tak pernah mati, bahkan ditengah pandemi Covid-19. Hal ini terbukti saat sektor lain terguncang, pertanian justru makin berkembang dan hasilnya ekspor pertanian saat ini terus meningkat dimana pada tiga bulan lalu itu berada pada angka 12 persen, satu bulan kemudian naik menjadi 15,4 persen dan saat ini sudah menjadi 22 persen," jelasnya.
• Eva Keintjem: Warga Yang Tidak Dilakukan Coklit Silakan Lapor Bawaslu
• Timsus Maleo Berhasil Amankan Pelaku Penjambretan, Incarannya Perempuan
• Gemilang Dukung Maurits-Hengky di Pilkada Bitung
Ia mengatakan hal ini menunjukan sektor pertanian adalah sektor yang tak pernah mati ataupun melambat.
"Sebab manusia bisa menunda berbagai kebutuhan lain, tapi tak bisa menunda kebutuhan untuk makan," terang dia.
Mentan mengatakan sekarang saja disaat terjadi pelemahan ekonomi secara global, sektor pertanian justru berkembang dan hingga saat ini kita sudah menyumbangkan 222 triliun dari pendapatan negara, kurang lebih
• BREAKING NEWS: Menteri Pertanian Panen Jagung di Tontalete
"Sehingga menurut saya sektor pertanian adalah jawaban dari pelemahan ekonomi global saat ini. Untuk itu saya senang saat ada deklarasi pemanfaatan kawasan pertanian, sebab ini jawaban sekaligus solusi untuk kita untuk mendongkrak pergerakan ekonomi," tegasnya.
Mentan pun meminta pihak perbankan untuk serius dalam menyalurkan kredit bagi para petani. "Jika mereka memberikan dukungan, berikan karena pasti itu akan kembali, asalkan pemanfaatannya untuk pertanian, jangan ragu menyalurkan kredit untuk petani, sebab sektor pertanian adalah kebutuhan dasar yang tak akan mati perputarannya selama dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.
Sekedar informasi deklarasi pemanfaatan kawasan pertanian melibatkan 12 lembaga dan perusahaan baik negara maupun swasta, yakni Dirjen Tanam Pangan Kementan, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, Bank Mandiri, Bank BNI, Universitas Samratulangi, PT Multi Agro Gemilang, PT Pupul Kaltim, PT Petrokimia Gersik, PT Asuransi Jasa Indonesia, Faperta Unsrat, PT Dwi Tunggal Nusa Mandiri. (drp)
• Panglima Hadi Tjahjanto Imbau untuk Anggota TNI-Polri Agar Tak Mudah Terhasut Informasi Tak Jelas
• Mentan RI Kunker ke Sulut, Tanam Kelapa Genjah dan Lepas Ekspor
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: