Dalam laporan korban disebutkan, saat itu di dalam angkot hanya ada korban seorang diri.
Ketika angkot akan bergerak dua pelaku naik, kemudian naik lagi dua orang, dan hanya dalam hitungan menit naik lagi dua orang.
"Posisi pelaku dua orang berada di sebelah kanan dan dua sebelah kiri, salah satunya berada di depan pintu dan satu lainnya di depan korban. Ketika angkot jalan mereka awalnya ngajak cerita terus minta uang, yang lain merogoh-rogoh kantong celana dan tas saya. Karena tak dapat hasil orang yang duduk depan saya lalu menodongkan senjata tajam," jelas korban.
Sedangkan angkotnya terus jalan, tapi tak lama kemudian lima orang turun.
Sementara orang yang menodongkan senjata tajam kepada korban tak mau turun dan ngotot minta uang.
"Saat saya melawan, pelaku bilang setop dan langsung turun lalu lari. Saya juga turun dan mengejar pelaku, angkotnya terus jalan dan akhirnya pelaku bisa saya tangkap," kata korban. (*)
Artikel ini telah tayang di:
Tribun-medan.com dengan judul Calon Bintara Polisi Gagalkan Perampokan di Dalam Angkutan Umum
Tribunnews.com dengan judul Kisah Calon Bintara Polri Asal Samosir Gagalkan Upaya Perampokan di Angkot
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: