TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sulawesi Utara, khususnya Kota Kotamobagu dilimpahi dengan berbagai macam sumber daya alam.
Paling banyak dan terkenal adalah tanaman kelapa. Hampir semua bagian kelapa bisa dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, hingga buah kelapa.
Khusus untuk buah kelapa, juga bisa dimanfaatkan semuanya, mulai dari daging kelapa, air kelapa, batok, hingga sabut kelapa.
Kebanyakan bagian sabuk digunakan untuk membuat sapu, atau dijadikan bahan untuk membakar.
Namun, dengan kreativitas Nasipan warga Desa Tabang, Kotamobagu Selatan, fungsi sabut kelapa bertambah.
• BREAKING NEWS: Golkar Usung JGE-Virgie Baker di Pilwako Tomohon
• Olly Dondokambey Serahkan 600 Bibit Kelapa Spesial di Bunaken, Satu Bibit Rp 250.000
ASN Kantor Kementerian Agama Wilayah Kotamobagu ini membuat pot bunga anggrek dari limbah sabut kelapa.
Awalnya ia hanya coba-coba saja, lantaran melihat banyak sekali sabut kelapa di kebunnya yang tidak dimanfaatkan.
"Saya langsung terpikir untuk buat pot bunga anggrek," katanya.
Ia kemudian mengumpulkan semua sabut kelapa yang dijumpainya di kebun. Kemudian perlahan mulai diolah. Tak langsung jadi, ia harus beberapa kali merangkai sabut kelapa, hingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Cara membuatnya, sabut kelapa dicacah menjadi halus, kemudian dimasukkan ke wadah kawat yang berbentuk bulat hingga padat, dan diikat menggunakan tali nilon agar mudah digantung.
• Polres Minut Bagikan Masker saat Patroli Skala Besar
• Gadis Cantik Asal Manado Ini Mengaku Pernah Diajak Raffi Ahmad Jalan Bareng: Hampir Nonton Bareng
Meski awalnya coba-coba, siapa sangka kreativitasnya tersebut bisa menghasilkan pundi rupiah.
Pot bunga anggrek miliknya ternyata diminati warga. Harga satu pot dibanderol Rp 20-150 ribu, tergantung ukuran dan modelnya.
"Tapi biasa ada yang pesan dengan ukuran yang lebih besar, kita buatkan," jelasnya.
• Gubernur Olly Pukul Rebana Menandai Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Sulut
Ia menjajakan pot bunga anggreknya tersebut melalui online, ternyata pelanggannya sudah sampai Sorong Papua.
Lantaran banyaknya permintaan, ia kini harus mempekerjakan karyawan."Sudah senam orang yang membantu saya," katanya.
Keuntungan yang diperoleh pun lumayan, mencapai Rp 8 juta per bulan.
Ini menjadi bukti, jika miliki kreatifitas yang positif, manfaatkanlah dengan baik, siapa tau bisa mendatangkan rupiah seperti Nasipan. (amg)
• Kapolres Minut Lepas Tukik di Pantai Cocotinos
• Andalan Timsus Maleo Polda Sulut, Gabung Polres Bitung
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: