duplikatnya.
"Diusahakan Bendera Merah Putih yang ukurannya sama dengan Bendera Pusaka," jelas dia.
• FAKTA-FAKTA Bendera Pusaka Merah Putih, Ada Tangis dalam Pembuatannya hingga Sempat Dibelah Dua
Pembuatan Bendera Pusaka
Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh istri Presiden Pertama RI Soekarno, Fatmawati.
Bendera tersebut dijahit saat Fatmawati berusia 21 tahun dan menjelang kelahiran putra sulungnya, Guntur Soekarnoputra.
Tak jarang, Fatmawati menitihkan air mata kala menjahit bendera tersebut.
"Berulangkali saya menumpahkan air mata di atas bendera yang sedang saya jahit itu," kata Fatmawati dalam buku "Berkibarlah
Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003) karya Bondan Winarno.
"Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih.
"Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saja.
"Sebab dokter melarang saya menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit," sambungnya.
Ketika Belanda menduduki Yogyakarta pada 1948, Bendera Pusaka Merah Putih terpaksa dibelah menjadi dua oleh Mutahar yang
ditugaskan Soekarno untuk menyelamatkannya.
Baru setelah keadaan aman, bendera itu dijahit kembali seperti semula, seperti dikutip dari Harian Kompas, 16 Agustus 1975.
• Nama-nama 10 Pelajar Sulut Terpilih Jadi Paskibraka 2020, Wajah Lama yang Kembali Bertugas
Sumber: Kompas.com