Omnibus Law

Demo Tolak Omnibus Law Nyaris Bentrok, Ada Sekelompok Orang Bawa Kayu Diduga Ingin Bubarkan Aksi

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa saat melakukan aksi menolak Omnibus law Cipta Kerja di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga. Selain membuat lingkaran, massa aksi juga membakar ban.

Selain itu, di pintu gerbang kantor Ganjar, massa memasang spanduk berwarna putih dengan tulisan "Gedung Ini Disita Rakyat".

Menurut Koordinator Geram Karmanto, aksi tersebut dilakukan serentak di beberapa daerah di Indonesia.

"Pada hari ini bukan hanya di Jateng saja, tapi aksi mogok nasional yang dilakukan elemen dari semua elemen masyarakat," jelas Karmanto kepada awak media, Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, pemerintah harus segera mengakhiri pembahasan omnibus law yang dinilai merugikan masyarakat terutama kaum pekerja.

"Oleh karena itu kami meminta kepada Pemprov Jateng untuk segera menyampaikan aspirasi kami."

"Agar pemerintah pusat segera mengakhiri pembahasan omnibus law. Kami ingin pemerintah fokus tangani Covid-19," ungkapnya.

Kekalahan Memalukan Barcelona Adalah Imbas dari Kebusukan Bertahun-tahun

Anggota Polri Kena Tipu 1,35 Miliar, Dijanjikan Anaknya Bakal Lulus Akpol, Ini Kronologinya

Tayangan Menarik Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 15 Agustus 2020, Lengkap Jadwal & Link Live Streaming

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seputar Aksi Tolak Omnibus Law, Nyaris Bentrok di UIN Sunan Kalijaga hingga Kantor Ganjar "Disita"

Berita Terkini