TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Cipali ternyata juga merenggut nyawa pasutri.
Diketahui pasangan tersebut sudah lama tak pulang.
Terkait hal itu, saat akan pulang pasutri tersebut mengabarkan ke keluarga, namun naasnya bukan sampai di rumah malah mendapat informasi kecelakaan.
• Wanita Tua Ini Rayakan Ultah Ke-103 Tahun dengan Membuat Tato, Hingga Berkeinginan Naik Motor
• Nasib Pemindahan Ibu Kota Negara di Tengah Pandemi Covid-19, Luhut Binsar Panjaitan Buka Suara
• Anti Ketahuan ! Begini Cara Mudah Lacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp, Simak Berikut Ini
Terduduk lemas dengan tangis yang masih terlihat, Roinah (65) dan Rujah, masih tidak menyangka kalau anaknya Suharjo (40), menjadi korban dalam kecelakaan naas yang terjadi di Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dini hari bersama istrinya Warkonah (35).
Menurut keterangan sang Ibu, korban Suharjo berjualan ketoprak di daerah pulo gebang Jakarta Timur bersama sang istri sudah sekitar 10 tahun.
Namun karena keterbatasan biaya, korban jarang pulang ke rumah.
Saat momen lebaran pun yang bersangkutan tidak pulang.
Sehingga kali ini bisa pulang karena ada saudara yang akan menggelar hajatan.
"Anak saya selama ini jarang pulang, ini pulang karena bibi nya akan hajatan nikahan.
Selain itu dia juga kangen, ingin bertemu dengan anaknya yang saat ini sudah kelas 4 SD.
Saya masih shock dan tidak menyangka ketika pertama kali dapat kabar dari polisi tentang kecelakaan yang menimpa anak saya," tutur Roinah, pada Tribunjateng.com, Senin (10/8/2020).
Dikatakan, sebelumnya korban Suharjo sudah memberikan kabar ke keluarga kalau dia akan pulang.
Bahkan saat masih di dalam mobil Travel naas tersebut, korban masih sempat memberikan kabar melalui telepon kalau sudah jalan menuju ke rumahnya.
Korban juga mengatakan kalau akan sampai ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB dini hari.
"Saya mulai merasa tidak enak hati dan gelisah, karena anak saya tidak sampai-sampai.
Saya berpikir ada apa sebenarnya, sampai saya mendapat kabar kecelakaan tersebut.
Padahal anak saya masih sempat telepon sekitar jam 24.00 WIB. Dia terakhir pulang sekitar 7 bulan yang lalu," jelasnya.
Yang membuat hati warga Desa Bersole, RT 18 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal ini, bukan hanya karena anak dan menantunya menjadi korban kecelakaan naas di tol Cipali.
Tapi juga karena sang cucu yang merupakan anak korban ingin minta disunat.
Maka dari itu, korban Suharjo dan istrinya pulang juga karena ingin membahas tentang rencana sunat anaknya tersebut.
"Rencananya setelah mendapat hari yang bagus untuk anaknya sunat, mereka akan kembali lagi ke Jakarta.
Nah nanti sebulan di Jakarta, mereka pulang lagi ke rumah untuk melaksnakan hajatan sunat anaknya.
Rencana dilangsungkan September atau awal bulan Oktober 2020," tandasnya.
Adapun sampai pukul 16.30 WIB, pihak keluarga dan warga sekitar masih menunggu kedatangan jenazah kedua korban. (dta)
Nama-nama korban
Polda Jabar merilis data korban meninggal, antara lain:
1. Sunad (51), pengemudi, warga Kelurahan Menteng Dalem, Rt 015/011, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
2. Putri Ainur Ifazah (18), warga Desa Meleten, Rt 18/03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal
3. May Sri Korina (21), warga Desa Lumingser, Rt 20/03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal
4. Cayem (62), warga Desa Tembelang, Rt 06/02, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes
5. Agus Suharjo (40), warga Desa Bersoleh, Rt 18/04, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal
6. Haryati (59), warga Dukoh Babat, Rt 02/011, Kelurahan Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jateng
7. Warkonah (35), warga Desa Bersoleh, Rt 18/04, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal
8. Sugeng Raharjo (54), warga Jalan Mangga, Desa Balapulang, Rt 03/01, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal
Identitas korban luka ringan dan luka berat di kendaraan minibus elf, antara lain:
1. Mahendra (28), warga Karangaembung, Kebumen, Jawa Tengah
2. Sutinah (50), warga Kelurahan Pedes Lohor, Kecamatan Jatibarang, Brebes Jateng
3. Sahudin (49), warga Brebes
4. Lilis (24), warga Kebumen
5. Muzaffar (12), warga Brebes
6. Abdul Haris (27), warga Brebes
7. Mia (46), warga Serang
8. Akbar Rizki (11), warga Kebumen
9. Sugeng Rawuh (31), warga Brebes
Sedangkan korban luka ringan dan berat di mobil Toyota Rush, antara lain:
10. Maruli (23)
11. Iksan
12. Sukarti
13. Lilis
14. Akbar
15. Ngadino
( Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis )
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Niat Hati Pulang Hadiri Hajatan, Pasutri Asal Tegal Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali, https://jateng.tribunnews.com/2020/08/10/niat-hati-pulang-hadiri-hajatan-pasutri-asal-tegal-jadi-korban-kecelakaan-maut-di-tol-cipali.