TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua calon vaksin virus Corona telah memasuki tahap akhir pengujian pekan lalu.
Mengutip warta Voice of America, Selasa (04/08/2020), secara keseluruhan kini ada lima vaksin yang sedang dalam tahap pengujian.
Para ilmuwan berharap selambatnya akhir tahun ini mereka dapat mengetahui apakah di antara vaksin itu ada yang aman dan manjur.
Pekan lalu dilakukan tes vaksin di 120 lokasi di seluruh dunia.
Vaksin dikembangkan oleh perusahaan obat BioNTech, Pfizer dan Fosun Pharma China.
Di Amerika Serikat, 89 tempat mengadakan tes untuk vaksin buatan Moderna.
Tes-tes itu merupakan uji klinis terakhir sebelum disetujui.
Frank Eder memimpin penelitian di situs Moderna di New York.
“Setelah kita melewati percobaan ini, vaksinnya dapat kita berikan ke masyarakat umum dan memproduksinya secara massal,” jelasnya.
Namun, sebelum hal itu terjadi, uji coba ini akan mengukur seberapa baik vaksin bekerja dan seberapa aman vaksin itu pada manusia.
Meskipun teknik-teknik baru membantu menyiapkan ampul-ampul vaksin itu dalam waktu singkat, para pejabat mengatakan semua pemeriksaan keamanan normal harus dilakukan.
Tes yang baru dimulai adalah bagian penting dari proses itu, kata dokter ahli penyakit menular Universitas Vanderbilt, William Schaffner.
"Ini adalah vaksin teknologi baru untuk virus baru pada manusia. Kita harus sangat berhati-hati dengan hal itu dan meneliti keamanan vaksin dengan sangat baik. Informasi itu didapat dari percobaan yang besar, kita menyebutnya percobaan 'fase tiga'. Percobaan itu lah yang saat ini sedang berlangsung,” ujarnya.
Uji coba fase 3 itu melibatkan puluhan ribu partisipan, untuk melihat apakah ada efek samping yang kurang baik.
Para ilmuwan berharap hasilnya akan diperoleh sebelum akhir tahun.