"Hal ini masih terlalu prematur, karena dalam politik sangat bersifat dinamis, bukan mustahil pula petahana bisa kalah, pada kenyataannya di beberapa daerah ada juga petahana yg kalah, tetapi lebih banyak yg menang.
Beberapa alasan yg membuat petahana kalah adalah dari penantangnya mampu menyajikan hal² baru dan segar melalui program-program, dan action, serta dapat meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu membuat perbedaan," pungkasnya.