News

Ngerinya di India, 69 Orang Tewas Minum Miras Oplosan, 10 Orang Lainnya Tenggak Hand Sanitizer

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan warga India tewas setelah tenggak miras oplosan.

Pemerintah India menyatakan kematian tersebut disebabkan karena adanya miras palsu.

Mereka lantas meminta pemerintah negara bagian untuk menekan produksi miras ilegal dan oplosan.

Di India, kematian akibat miras ilegal dan oplosan adalah hal yang umum terjadi.

Itu karena rakyat menengah ke bawah tidak mampu membeli miras berlisensi sehingga miras ilegal dan oplosan adalah solusi

bagi mereka.

Miras ilegal tersebut sering mereka oplos dengan methanol untuk meningkatkan kadar alkohol.

Dipicu Miras, BK Tega Aniaya Teman Sendiri, Tim URC Totosik Amankan Pelaku

Sopir Angkot Ditikam Sekelompok Orang yang Lagi Miras di Kelurahan Kombos, Mohamad Limpaton Tewas

Anak Punk Bakar Anggota Baru Ketika Pesta Miras, Aniaya Korban dalam Kondisi Mabuk

Pada 2019, setidaknya 133 orang tewas setelah minum miras tercemar dalam dua insiden terpisah di Negara Bagian Assam.

Para korban sebagian besar adalah pekerja perkebunan teh.

Pada tahun yang sama, 80 orang lainnya meninggal karena miras oplosan di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Di lain tempat, sepuluh orang tewas setelah menenggak pembersih tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol di Andhra Pradesh, India.

Ilustrasi - Orang Minum Hand Sanitizer (Sick Chirpse)

Kecanduan alkohol membuat para korban akhirnya nekat minum cairan hand sanitizer.

Berbagai cara dilakukan mereka untuk memuaskan nafsu untuk mengonsumsi minuman keras.

Dikutip dari BBC, insiden ini terjadi setelah pemerintah lokal menutup kios-kios minuman keras.

Desa Kurichedu di negara bagian Andhra Pradesh menjalani lockdown sejak terjadi lonjakan kasus infeksi Covid-19 lokal.

Kepala polisi distrik, Siddharth Kaushal mengatakan puluhan korban tewas itu diduga mencampur hand sanitizer dengan air dan

Halaman
123

Berita Terkini