Saran itu diberikan, karena diyakini meminum kopi dapat meningkatkan risiko jantung berdebar.
Namun, percobaan terkontrol menunjukkan tidak ada bukti atas efek itu.
Kim dan rekan-rekannya yang melakukan riset memang tidak mengeksplorasi lebih lanjut mengapa kopi justru bisa menurunkan risiko aritmia.
Namun, ini mungkin dikarenakan kopi kaya akan polifenol yang kerap dikaitkan dengan fungsi sel yang lebih baik di jantung dan pembuluh darah.
Ada pun polifenol adalah komponen tumbuhan yang tinggi antioksidan.
Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2020/07/31/benarkah-minum-kopi-rutin-bermanfaat-bagi-kesehatan-jantung?page=all