TRIBUNMANADO.CO.ID - Kembali terjadi aksi teror bom molotov.
Diketahui kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Bogor dilempari bom molotov.
Terkait hal tersebut kini teror bom molotov ini menimpa kantor PAC PDIP Cileungsi, sementara itu kemarin Rumah basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Megamendung juga dilempari bom molotov.
• Cara Mudah Mengolah Daging Kambing Biar Empuk, Cukup dengan 4 Bahan Alami Ini!
• 5 Zodiak yang Bisa Jaga Perasaan Orang Lain, Tak Suka Ngomong Ceplas-ceplos, Cancer Hingga Taurus
• Aniaya Warga hingga Kritis, Polisi Panggil Anggota DPRD: Kalau Tak Hadir Upaya Paksa untuk Menjemput
Kantor pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bogor kembali menjadi sasaran teror bom molotov.
Teror bom molotov ini menimpa kantor PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (29/7/2020) pagi.
Tiga bom molotov dilempar orang tak dikenal.
Dua dari tiga bom meledak di lokasi kejadian.
Sehari sebelumnya, teror bom molotov juga menimpa kantor PAC PDIP Megamendung, Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, kantor PAC PDIP Cileungsi yang diserang orang tak dikenal juga merupakan rumah milik Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, Muad Halim.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Ledakan bom molotov menyebabkan dinding rumah terbakar.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya kepada wartawan menjelaskan, saat ini personil Polsek Cileungsi dan Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan.
Kronologi Bom Molotov PAC Megamendung
Rumah basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).
Rumah yang dijadikan basis PAC tersebut merupakan rumah milik Wakil Ketua Bagian Politik, Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.