"Tapi faktanya dia melakukan konsultasi," kata Tubagus Ade.
"Apakah ini terkait dengan adanya dugaan bunuh diri, sangat terkait,"
"Kemungkinan munculnya depresi," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan hasil test HIV Yodi Prabowo sudah diperiksa pihak kepolisian.
Ia memastikan dari tes tersebut Yodi Prabowo dinyatakan negatif HIV.
Namun Yodi Prabowo rupanya memiliki penyakit lain.
"Awalnya dia (Yodi) belum tahu hasil tesnya sampai pada akhirnya dia meninggal. Tapi pas kita cek ternyata dia hasilnya negatif HIV, ada penyakit lain," kata Yusri.
Ketika ditanya terkait penyakit ersebut, Yusri enggan menyebutkan.
"Pokoknya ada penyakit lain. Ada penyakit lain positif, tapi HIV enggak ada," kata Yusri.
Ayah Yodi Prabowo Tak Percaya
Mendengar hasil yang diutarakan polisi, ayahanda Yodi Prabowo, Suwandi mengaku tak percaya.
Ia merasa ada kejanggalan dengan pemaparan polisi di jumpa pers tersebut.
Terlebih, soal alasan bunuh diri Yodi Prabowo karena depresi.
Semasa hidupnya, Suwandi tak pernah melihat Yodi menunjukkan gelajat orang yang sedang depresi.
Yodi, lanjut Suwandi, bahkan membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan biaya untuk pernikannya dengan sang kekasih, Suci Fitri.