"Sekarang terjadi pergantian dari partai-partai yang tadinya membangkang berbalik menjadi penguasa karena dari PKR juga Partai Bersatu pindah menyeberang," paparnya.
"Akhirnya terjadi perikatan nasional," lanjut Boyamin.
Ia mengungkapkan Djoko Tjandra terlibat dalam perputaran partai politik Negeri Jiran tersebut.
"Saya yakin pergantian ini Djoko Tjandra ada sumbangannya dan sekarang menikmati proses itu," tegasnya.
Boyamin menuturkan, Djoko Tjandra juga memanfaatkan hubungannya dengan petinggi Malaysia agar dapat kembali ke Indonesia dengan aman.
Ia menduga kepulangan buron tersebut adalah untuk mengamankan aset-asetnya.
"Justru sekarang Malaysia, yang penguasanya dekat lagi kepada dia, dia memanfaatkan ini untuk segera datang ke Indonesia," papar Boyamin.
"Di balik itu bukan sekadar ngurusi KTP, paspor, dan ngurusi PK. Tapi ngurusi hartanya untuk diselamatkan," ungkapnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)