"Memang kami pastikan tak ada paksaan. Kalau rapid test akuratnya hanya 60 persen. Sedangkan kalau diswab test keakuratannya 95 persen," pungkas Liuw.
Sementara itu, Sekretaris Kota Tomohon Harold Lolowang mengatakan, akan melakukan investigasi terkait hal ini.
"Akan dicek masalah ini. Kami akan telusuri kenapa mereka seperti itu. Saya akan panggil Kadis. Jangan sebentar orang tak ada kaitan lalu disebut KERT," jaminnya. (hem)
• Timsus Maleo Polda Sulut Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan Sebanyak Enam Orang