Eka Tjipta Widjaja

Sosok Freddy Widjaya, Anak Taipan Eka Tjipta yang Menggugat Kakak-kakaknya soal Harta Warisan

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group/1996/

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harta taipan Eka Tjipta Widjaja tetap menjadi rebutan anaknya kendati sudah ada urat wasiat pembagian warisan.

Diketahui, Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group meninggal dunia pada 27 Januari 2019.

Harta peninggalan Eka Tjipta Widjaja merupakan yang terbesar nomor dua di Indonesia versi Forbes

Kini seorang anak pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja bernama Freddy Widjaya menggugat kakak-kakak tirinya.

Freddy menuntut hak warisan atau wasiat sang ayah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Disclaimer: Artikel ini sudah mengalami perubahan pada Selasa (14/07/2020) pukul 17.05 Wita. 

Head Corporate Communications Asian Agri, Maria Sidabutar menegaskan bahwa nama (Freddy Widjaya) yang disebut dalam artikel ini sebagai anak Taipan Eka Tjipta tidak pernah tercatat sebagai karyawan Asian Agri.

Freddy Widjaja Gugat 5 Kakak Tirinya dan Tuntut Separuh Warisan dari Pendiri Grup Sinar Mas

Promo Hypermart, Mulai Tanggal 14–16 Juli 2020, Harga Semuanya Jauh Lebih Murah

Salah satunya adalah atas catatan tentang istri dan anak-anaknya.

Eka Tjipta tercatat  menikah dua kali, yakni dengan istri pertamanya Triniti Dewi Lasuki serta Mellie Pirieh. Dari kedua istrinya itu, Eka Tjipa memiliki anak yakni Teguh Ganda Widjaja, Oei Hong Leong, Franky Oesman Widjaja, Indra Widjaja, Frankle Widjaja, Muktar Widjaja, Jimmy Widjaja, Fenny Widjaja, Sukmawati Widjaja,  Ingrid Widjaja,Nanny Widjaja, Lanny Widjaja, Inneke Widjaja, Chenny Widjaja, Meilay Widjaja, Jetty Widjaja.

Belakangan muncul nama Freddy Widjaya.

Ia kini menggugat harta warisan Eka Tjipta Widjaya, pendiri konglomerasi Sinar Mas Grup dengan aset lebih dari Rp 500 triliun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Feddy menuntut warisan atau wasiat separo dari aset-aset Sinar Mas Grup.

Lantas siapa Freddy Widjaya? 

Freddy adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Eka Tjipta dengan Lidia Herawaty Rusli.  

Merujuk Putusan Mahkamah Agung (MA( No 36/PDT.P/2020/PN.JKT/PST terungkap siapa sosok  Freddy Widjaya.

Menuntut statusnya sebagai anak dari pasangan Eka Tjipta Widjaya, putusan MA tersebut keluar dengan pengukuhan status Freddy sesuai akta lahirnya yakni anak pasangan Eka Tjipta dengan Lidia Herawaty Rusli.

Dalam putusan MA itu tercatat bahwa Freddy Widjaya mengajukan pengesahan atas anak di luar pernikahan ke MA  pada tanggal 30 Januari 2020.

Ini merupakan hak Freddy atas anak yang terlahir dari pasangan  Eka Tjipta Widjaya dengan Lidia Herawati denga akta kelahiran 2371/1968 tanggal 30 Oktober 1968.

Donald Trump Disebut Membuat 20.000 klaim Palsu dan Menyesatkan Sejak 2017

8 Manfaat Lidah Buaya, Manfaat ke-3 Berhubungan dengan Gigi

Dalam permohonan pengesahan status, Freddy Widjaya adalah anak Eka Tjipta dengan Lidia Herawati yang menikah pada 3 Oktober 1967.

 Pernikahan dilakukan secara adat/agama Budha di Jakarta, namun pernikahan tersebut tidak tercatat atau terdaftar di Catatan Sipil.

Atas perkawinan itu, selain Freddy, ada dua anak lainnya dari pasangan Eka Tjipta dengan Lidia yakni Robbin Widjaya dan Sindy Widjaya.  

Dalam pernikahan secara adat dan agamanya,  dalam permohonan gugatan status  dikatakan, keduanya hidup rukun dan mendapatkan nafkah lahir dan batin.

Yang juga menarik dari putusan MA itu terungkap,  sebelum Eka Tjipta meninggal pada 26 Januari 2019, Eka Tjipta menghadap notaris Edwar Suharjo Wiryomartini untuk membuat surat wasiat.

Yang isinya adalah Eka memberikan hartanya yakni sejumlah uang sebagai bekal hidup ke depan.

Dengan bukti-bukti di atas, pemohon (Freddy) meminta statusnya adalah anak betul-betul dari perkawinan Lidia Herawati Rusli dengan Eka Tjipta Widjaya (almarhum).

Atas permohonan itu, Majelis Hakim MA memutuskan mengabulkan seluruh permohonan Freddy pada tanggal 30 Februari 2020 dengan putusan ini berkekuatan hukum tetap.

MA juga memutuskan Freddy terlahir tanggal 14 Oktober 1968 atas pernikahan Eka Tjipta dengan Lidia Herawati Rusli, sesuai denga akta kelahirannya.

Oh iya, dalam permohonan itu, Freddy mencatatkan diri sebagai wiraswasta yang tinggal di Menteng.  

Disclaimer: Artikel ini sudah mengalami perubahan pada Selasa (14/07/2020) pukul 17.05 Wita. 

Head Corporate Communications Asian Agri, Maria Sidabutar menegaskan bahwa nama (Freddy Widjaya) yang disebut dalam artikel ini sebagai anak Taipan Eka Tjipta tidak pernah tercatat sebagai karyawan Asian Agri.

Freddy kini harus berseteru dengan kakak-kakak tirinya atas sengketa harta waris pendiri Sinar Mas Grup, taipan Eka Tjipta Widjaya.

Gandhi Sulistyanto, Managing Director Sinar Mas Group kepada Kontan mengatakan, Freddy adalah anak di luar perkawinan Eka Tjipta dengan Lidia Herawati Rusli.

"Dan, dia sudah mendapatkan hak waris sesuai wasiat Pak Eka," ujar Sulis, kepada Kontan, Senin (13/7/2020).

Harta Eka Tjipta Widjaja pernah yang terbesar se-Indonesia

Menurut perhitungan Forbes yang dirilis pada Desember tahun 2019, harta kekayaan Eka Tjipta Widjaja senilai US$ 9,6 miliar atau setara Rp 134 triliun pada saat itu.

Jumlah harta kekakayaan keluarga Eka Tjipta Widjaja tersebut hanya kalah dari R. Budi & Michael Hartono, pemilik grup Djarum, Polytron, dan BCA yang mencapai US$ 37,3 miliar atau Rp 522,2 triliun.

Majalah Forbes pada tahun 2018 bahkan menempatkan Eka menjadi orang terkaya yang paling tua di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 8,6 miliar atau setara Rp 124,7 triliun dengan mengacu kurs Rp 14.500 per dolar AS.

Eka Tjipta Widjaja sukses membangun kerajaan bisnisnya di indonesia setelah merantau dari kampung halamannya di Quanzhou, China. Eka Tjipta Widjaja membangun jaringan bisnis melalui Sinar Mas Grup. 

Sinar Mas Group memiliki banyak lini bisnis, antara lain: 

Properti dan Real Estat
 

Sinar Mas Land adalah salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, Sinar Mas Land juga punya aset properti di China, Malaysia, Singapura, dan Inggris. 

Sinar Mas Land mengembangkan kota-kota mandiri, daerah perumahan serta properti komersial, ritel, perhotelan, rekreasi dan industri.

Makanan dan Agribisnis
 

Sinar Mas menjalankan bisnis makanan dan agribisnis melalui Golden Agri-Resources Ltd. (GAR). Perusahaan yang terdaftar di Bursa Singapura pada tahun 1999 ini membentuk salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi terkemuka di dunia.

Salah satu anak perusahaan utama GAR adalah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 1992.

Produk Kertas dan Bubur Kertas
 

Sinar Mas Group menjalankan bisnis bidang kertas dan bubur kertas melalui Asia Pulp & Paper (APP).

Bermula pada tahun 1972 dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, bisnis kertas dan produk kertas APP memiliki operasi di beberapa negara di dunia, memproduksi dan memasarkan produk ke lebih dari 120 negara.

APP menjadi salah satu produsen pulp dan kertas yang terintegrasi secara vertikal terbesar di dunia.

Baca juga: Ini gugatan lengkap Freddy Widjaya, anak taipan Eka Tjipta dan penjelasan Sinar Mas

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memiliki aset US$ 2,97 miliar dengan kurs Rp 15.000 atau setara Rp 44,48 triliun.

Selain itu ada juga bisnis Sinar Mas di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk  (INTP) dengan total nilai asset 2018 sebesar US$ 8,7 miliar dengan kurs Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) sebesar Rp 131,27 triliun.

Pertambangan dan energi
 

Sinar Mas Melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Sinar Mas melakukan kegiatan bisnis pertambangan, pembangkit listrik dan infrastruktur.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk punya banyak anak usaha di luar negeri, seperti di Australia yang bergerak di bidang penambangan batubara. 

Komunikasi dan Teknologi
 

Sinar Mas menjalankan bisnis komunikasi dan teknologi melalui Smartfren Telecom Tbk.

Smartfren tercatat sebagai operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan 4G LTE.

Teknologi 4G LTE generasi terbaru ini, EV-DO (Enhanced Voice - Date Optimized), memberikan pelanggan through-put terbaik dalam hal kualitas dan kuantitas suara dan transfer data.

Finansial
 

Sinar Mas menjalankan bisnis di industri keuangan melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Bank Sinar Mas Tbk.

PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM) memiliki nilai asset pada September 2019 sebesar Rp 37,39 triliun.

PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA) dengan total nilai asset Rp 100,66 triliun dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 1,65 triliun. 

SUMBER: https://industri.kontan.co.id/news/inilah-sosok-freddy-widjaya-anak-taipan-eka-tjipta-yang-menggugat-harta-warisan

Berita Terkini