Berita Sulut

Tanggapan Kapolda Terkait Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara: Ada 7 Unsur yang Harus Dimiliki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM mengatakan bahwa kampung tangguh merupakan program pencanangan pemerintah dalam pencegahan virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Kapolda seusai kegiatan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara yang ditetapkan di Desa Kanonang Satu, Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa, Kamis (9/7/2020).

"Kampung tangguh itu ialah pencanangan pemerintah di dalam pencegahan Covid-19, kalau masyarakat di kampung itu sudah tangguh dalam pencegahan covid maka diharapkan bisa lebih luas lagi," kata Kapolda kepada awak media.

Ia juga mengatakan bahwa kampung tangguh di Sulawesi Utara merupakan pilot project.

74 Peserta Ikuti Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja yang Digelar BPJamsostek dan Disnakertrans Sulut

"Kampung tangguh mana yang duluan siap maka itu yang kita angkat kita ekspos dan Kanonang ini sudah siap," bebernya.

Irjen Pol Royke juga menyampaikan bahwa di Sulawesi Utara yang sudah siap baru sebanyak 24 kampung.

"Tapi 24 kampung ini merupakan pilot project yang ada di setiap kabupaten, beberapa kecamatan dan beberapa desa," ucapnya.

"Pilot project pertama 24 kampung, tetapi setiap minggu akan bertambah dan bergulir terus sampai bisa pada setiap kampung di Sulawesi Utara," terang mantan Kakorlantas Polri itu.

Gubernur Olly Canangkan Kampung Tangguh Nusantara

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ada 7 kemampuan atau ketangguhan di yang harus dimiliki atau ditetapkan sebagai kampung tangguh.

"Ketangguhan sumber daya manusia, ketangguhan kesehatan, ketangguhan keamanan, ketangguhan informasi, ketangguhan budaya, ketangguhan ekonomi dan ketangguhan sosial," bebernya.

Pungkasnya, ketujuh unsur tersebut yang harus dimiliki di kampung yang disebut kampung tangguh.

Juga, dalam kegiatan ini hadir jajaran Forkopimda Sulut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandou, Kapolda Sulut Royke Lumowa, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Danlantamal Brigjen (Mar) Donar Philip Rompas, Danrem 131/Santiago, Danlanudsri, Forkopimda Minahasa, dan seluruh perangkat Pemerintahan Minahasa. (Ang)

Ratusan Sampah APD di RSUD Bolmut Dimusnahkan di Mesin Insenerator

Berita Terkini