Pada kesempatan itu tatanan dalam berpolitik, masyarakat heterogen dan pluralis seperti di Kota Bitung selalu mencerminkan suasana kondusif dan celah ketika keliru memberikan penilaian.
Sebagai putra daerah harus banggakan daerah tempat dia lahir, besar, bertumbuh dan bergumul membanggakan satu hal ketika dalam keberagaman dan kepelbagaian, namun persatuannya kuat.
• Joune Ganda Salurkan Bantuan di Lokasi Ini
"Harus berpolitik yang sehat. Hargai politik jalan dinamis, tanpa intimidasi, diskriminasi. Harus berpolitik sehat, bermartabat dan beretika," tambah personel FKUB Provinsi Sulut ini.
Tidak mudah tempatkan faktor leadership, karena konstruksi dan kalkulasi dalam partai politik tidak mudah.
Cara berpolitik biarkan stekholder yang menilai, ketimbang justifikasi dan intimidasi parpol agar bisa dapatkan figur yang kompeten dan punya kemampuan, kapasitas serta tidak hanya memiliki leadership.
Beda suasana Pilkada yang lalu dan sekarang, sekarang berlangsung di tengah suasana pandemi covid 19 sehingga harus banyak penyesuaian.
• Gubernur Olly Canangkan Kampung Tangguh Nusantara
Secara objektif Gembala Teddy melihat, sosok petahana Maurits Mantiri dan Max J Lomban adalah leader keduanya punya kapasitas tapi yang menentuk adalah wakilnya.
Dia memberikan contoh pengalaman kontestasi Pilkada yang diikuti Prabowo dan Sandi, Jokowi dan Ma'ruf faktor wakil juga menentukan
"Pemimpin itu harus kapasitas, tidak cukup hanya integritas. Hindari isu sektarian, menunjukkan berpedaan inklusif dan eksklusif," tegasnya.
Dalam Pilkada mantan kontestan pemilihan DPD Sulut ini menilai apakah figur diterima publik, bukan lagi digiring dalam persoalan etnis dan agama serta suku.(crz)
• George Floyd 20 Kali Ucapkan Kalimat Ini Sebelum Tewas, Panggil Mendiang Ibu: Mama Aku Mencintaimu