Virus Corona

Terekam CCTV Petugas Buang Jenazah Covid-19 di Trotoar, Tampak Melempar Lalu Langsung Pergi

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Covid-19 terekam buang jenazah Pasien Covid-19

Jadi setelah itu saya meminta staf kami untuk mengenakan kit PPE, menggunakan tandu kami dan mencoba untuk menghidupkannya kembali tetapi ia tidak bernapas," kata Dixit.

Direktur Rumah Sakit Chirayu, Ajay Goenka, mengatakan bahwa dokter dari rumah sakit People telah memanggil ambulans.

Mereka memberitahu bahwa memiliki pasien gagal ginjal yang memiliki dialisis dan juga menderita penyakit jantung, namun dia stabil.

"Jadi kami memutuskan untuk mengirim satu ambulans dengan bantuan oksigen.

"Pengemudi menjemput pasien dan ketika dia mencapai dekat jalan VIP dia merasa kondisinya memburuk dan semakin kritis," ungkap Goenka.

Dengan memperhitungkan waktu dan jarak yang tidak memungkinkan, akhirnya ambulans memutuskan untuk kembali.

"Dia menyadari karena lalu lintas akan memakan waktu sekira 45 menit untuk mencapai Rumah Sakit Chirayu.

"Jadi setelah berbicara dengan para dokter di rumah sakit People, ia memutuskan untuk kembali," lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihak petugas sudah melakukan upaya seperti CPR dan ambulans sudah dilengkapi dengan ventilator.

"CPR dan intervensi lain dilakukan oleh Rumah Sakit Rakyat.

"Ambulans kami yang lengkapi dengan ventilator sampai setelah 20-25 menit akan tetapi pasien sudah meninggal," ucapnya.

Ia kemudian membawa jenazah menuju kamar mayat.

"Kami membawanya ke kamar mayat, tidak berselang lama saya tidak mengerti otoritas dari rumah sakit People's menciptakan keributan tentang pengemudi yang kembali," tambahnya.

Pejabat wilayah Bhopal, Avinash Lavaina kemudian mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa dilakukan oleh rumah sakit tersebut.

"Bagaimana Anda bisa merujuk pasien ke rumah sakit lain tanpa menstabilkan kondisinya?

Halaman
1234

Berita Terkini