Ia merupakan warga Desa Mabbiring, Kecamatan Sibulue.
Peristiwa ini terjadi ketika Sudding sedang berada di kebunnya yang berada di Dusun Ujung, Desa Arasoe.
Namun, kata dia, tiba-tiba ada ular piton mengamuk dan mengerjarnya.
Sudding pun berlari sambil berteriak minta tolong.
Beruntung seorang warga Desa Arasoe, Juma mendengar teriakan tersebut kemudian berlari menolong Sudding.
Ular piton terpaksa dibunuh dengan cara ditebas di bagian tubuhnya.
"Seandainya terlambat ditolong, kemungkinan sudah dimakan oleh ular piton yang memiliki panjang 8,5 meter," ucapnya.
Andi Syarifuddin mengatakan wilayah tersebut menjadi habitat ulat piton. Sebab, di wilayah ini memiliki bebatuan yang sangat besar.
Bahkan, dia sendiri pernah mendapat ular piton sepanjang 4 meter di kebunnya.
Andi Syarifuddin meminta warga untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di kebun.
"Ketika ke kebun warga membawa hewan peliharaan seperti anjing untuk mengantisipasi ancaman ular.
Ketika di rumah warga harus menyalakan api di sekitar rumah, agar ular tak masuk ke dalam rumah," imbaunya.
Warga Injak Ular Piton 6,5 Meter saat Mengusir Kawanan Kera, Ternyata Ada Piton Lain
Kasus lainnya, Seorang warga RT 05, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, Kota Lubuklinggau menemukan dua ular piton.
Dua ular Piton dengan panjang 6,5 meter dan 4 meter ini ditemukan warga bernama Mawi.