PSBB DKI Jakarta

Gubernur Anies Baswedan Umumkan PSBB Transisi di DKI Jakarta Diperpanjang Selama 14 hari

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah masa transisi di DKI Jakarta berakhir.

Kini diumumkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang.

Terkait hal tersebut disampaikan Anies Baswedan, PSBB di DKI Jakarta diperpanjabng selama 14 hari.

Dijamin Anggota DPRD, Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Keluarga di Makassar, Hasil Tes Positif

Juliari Batubara Sebut Sejak 2015 Ada 95 Kabupaten/Kota Tidak Memperbarui Data Kemiskinan Penduduk

Setelah Diperiksa Polisi, Dalam Tas Pembakar Mobil Via Vallen Ada Boneka Kecil yang Mirip Jenglot

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi diperpanjang selama 14 hari.

PSBB masa transisi diperpanjang terhitung sejak 3 Juli 2020.

"Kesimpulan dalam rapat Gugus Tugas tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung masih 50 persen, itu akan diteruskan selama 14 hari ke depan," ujar Anies dalam konferensi pers, Rabu (1/7/2020).

PSBB transisi diperpanjang setelah Pemprov DKI melihat skor pada tiga unsur, yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas publik.
"Kami akan evaluasi lagi setelah dapat perkembangan terbaru," kata Anies.

Sementara itu update kasus Covid-19 hari rabu 1 Juli 2020

Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Rabu (1/7/2020), yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta pada Rabu sore.

Berdasarkan data yang masuk hingga hari ini pukul 12.00 WIB, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 57.770 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 57.770 orang," ujar Achmad Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 789 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

ILUSTRASI virus corona di Indonesia. (Shutterstock)

Dengan demikian, totalnya ada 25.595 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan tidak terinfeksi virus corona.

Halaman
12

Berita Terkini