Update Virus Corona Indonesia

Pihak Rumah Sakit Minta Maaf soal Jenazah PDP Tertukar, Ungkap Prosedur yang Dilanggar Petugas

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Pandemi virus corona/Covid-19 masih terus melanda Indonesia.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga terus meningkat.

Sebagian besar rumah sakit kesulitan menangani membludaknya pasien akibat wabah mematikan ini.

Akibatnya, terjadi sejumlah kesalahan.

Seperti yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Jenazah pasien tertukar ketika hendak dimakamkan.

Jenazah pasien tersebut akan dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.

Sebelumnya ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya.

Kini manajemen rumah sakit tersebut telah meminta maaf atas insiden tersebut, Rabu (24/6/2020).

Pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada keluarga pasien.

Tim petugas pemulasaraan juga telah mendapatkan surat peringatan.

Penggali kubur membawa peti mati korban virus corona COVID-19 di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta. (AFP/Adek Berry) (AFP / Adek Berry)

Tertukarnya dua pasien tersebut diduga lantaran terburu-buru.

"Kami sudah minta maaf kepada dua pihak keluarga atas kejadian tadi.

Tim pemulasaraan yang bertugas juga sudah kami beri surat peringatan," kata Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Samsul Arifin saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Dia mengakui ada standar operasional yang dilanggar tim pemulasaraan jenazah rumah sakit dalam peristiwa tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini