TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Nasdem Sulut, Moktar Parapaga menegaskan partainya belum memutuskan bakal calon gubernur Sulawesi Utara.
Moktar Parapaga menegaskan kabar soal Partai Nasdem akan memberikan Surat Keputusan Bakal Calon Gubernur ke Vonnie Anneke Panambunan pada Jumat (19/06/2020) akhir pekan ini tidak benar.
"Saya dapat perintah dari DPP, Pak Rahmat Gobel Langsung, Ketua Penanggungjawab Pemenangan di Seluruh Sulawesi. Jadi pemberitaan selama ini, SK ke Ibu Vonnie itu tidak benar, " kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Sulut, Moktar Parapaga kepada Tribunmanado.co.id pada Rabu (17/06/2020).
Wakil Bupati Kepulauan Talaud ini menyampaikan SK calon gubernur dari Partai Nasdem belum diputuskan diberikan kepada siapapun.
"(Berita) Ini merusak dan merugikan Nasdem. Kalau sebaiknya minta sumber (berita) ke saya dan DPP. (Partai) Nasdem hingga hari ini sedang merumuskan menggodok siapa yang akan menerima SK itu dengan berbagai macam pertimbangan termasuk survei dan kondisi di lapangan dan koalisi," jelasnya
Dia mengungkapkan Nasdem sedang membangun koalisi dengan Golkar dan Demokrat. Nasdem tidak egois walapun bisa mengusung sendiri calon gubernur.
"Nasdem mengincar posisi satu. Kader yang akan diutamakan (diusung) tapi semua yang mendaftar punya peluang. Sehingga meluruskan pemberitaan. DPP apalagi Pak Surya Pallo belum memutuskan," katanya.
Dia memperkirakan SK Calon Gubernur Sulut dari Partai Nasdem akan keluar pada Agustus nanti.
Ada 4 nama yang sedang digodok DPP Nasdem yakni Elly Engelbert Lasut (Bupati Talaud), Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minsel), Vicky Lumentut (Wali Kota Manado dan Vonnie Anneke Panambunan. Mereka punya peluang sama.
"Tergantung elektabilitas. Nasdem ini tegak lurus, Nasdem partai moderen. Kami menggandeng pertimbangan secara ilmiah. Nasdem tidak mengukur kekayaan seseorang, kami tak bisa disandera dengan uang," katanya.
Dia menduga beredarnya kabar soal SK Nasdem sebagai upaya memecah bela partai dan upaya menaikkan popularitas oleh calon tersebut.
"Kader partai bersabar siapa yang diputuskan, itulah yang terbaik. Partai sedang menggodok pasangan terbaik untuk rakyat Sulut," katanya.
Dia menegaskan kader partai yang tak seiring dengan keputusan partai termasuk melangkahi Bappilu bisa kena sanksi.
"Sejauh ini tidak ada petunjuk bahwa DPD 2 (Minut) menyuarakan. Dia saja tak terdaftar dipenjaringan kok beraninya bersuara. siapa yang perintah dia," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Media dan Informasi Partai Nasdem Minut, Jaya Marten Luntungan, pada Selasa (16/06/2020), menyebut Vonnie Anneke Panambunan resmi mengantongi SK Nasdem untuk pencalonan Gubernur Sulawesi Utara periode 2021-2026.
VAP didampingi oleh Ketua Komando Kemenangan Wilayah Sulut (Kompenwil) Nasdem Felly Runtuwene rencananya akan berangkat ke Jakarta untuk menjemput SK tersebut pada Jumat (19/6/2020).