Meski Floyd berkali-kali mengadu tidak bisa bernapas, Chauvin tetap menekankan lututnya hingga Floyd tidak sadarkan diri.
Suami Anne, Michael Gordon (42) menilai kasus dan isu rasisme sudah ada jauh sebelum kematian Floyd.
Pasangan Anne dan Gordon merupakan keturunan kulit hitam.
Anne berasal dari Jamaika sedangkan Gordon adalah keturuna Karibia.
Keduanya mengaku telah merasakan sendiri rasisme yang ada di AS.
Anne dan Gordon juga merasa berkesan dengan adanya protes nasional ini.
"Kita semua melihat ketidakadilan ini."
"Kita semua ingin melihat jarum ini bergeser dari status quo dan yang membuat hari ini lebih berkesan," kata Michael Gordon.
Dia menilai aksi demonstrasi pada Sabtu lalu berjalan sangat damai.
Melalui foto-foto pernikahannya, terlihat massa yang ikut bahagia dan mengabadikan momen pengantin baru ini.
"Itulah seluruh acara di luar sana. Tentu saja ada polisi dan Garda Nasional, tetapi itu adalah protes damai."
"Semua orang sangat baik," kata Gordon.
"Itu dengan sendirinya menunjukkan gerakan apa yang bisa dan bagi kita untuk menjadi bagian dari itu, itu adalah hal yang positif," tambahnya. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
SUMBER: https://www.tribunnews.com/internasional/2020/06/07/sepasang-pengantin-gelar-pernikahan-di-tengah-protes-as-massa-ikut-bersorak-dan-abadikan-momen?page=all
Penulis: Ika Nur Cahyani