Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kabar bakal diusungnya pasangan Wenny Lumentut (WL) dan Melisa Gerungan (MG) di Pemilihan Wali Kota Tomohon seakan terus menguat.
Bahkan terbaru, dua legislator gedung cengkih ini seakan memberikan signal.
Yang mana sebagaimana foto yang beredar luas di medsos, kedua politisi ini tengah sedang melakukan pertemuan.
Meski demikian Melisa Gerungan saat ditanyai terkait foto tersebut menanggapi santai.
Dia menyebut dalam foto tersebut dirinya bersama WL hanya melakukan silahturahmi.
• Ini Tanggapan Kanwil Kemenag Sulut Terkait Pembatalan Ibadah Haji 2020
"Hanya bincang-bincang, karena kan ini Silahturahmi seperti biasa," terangnya saat dihubungi Tribun Manado, Selasa (2/6/2020).
Selain itu, menurutnya dalam foto tersebut hanya sebatas ngopi-ngopi sore, dan dipastikan tak ada pembicaraan politik.
"Kan hanya ngopi-ngopi sore, dan tidak ada pembicaraan politik," ungkap Melisa.
Sementara Wenny Lumentut saat diwawancarai terkait pertemuannya dengan MG, terkesan masih-masih malu-malu.
• Zumba Solusi Jaga Kebugaran Saat Pandemi Covid-19
Dia mana dirinya masih engan memberikan keterangan.
Adapun Pengamat Politik Dr Stefanus Sampe menilai terkait pertemuan kedua politisi tersebut bisa saja memberikan indikasi adanya komunikasi yang tengah.
Apalagi keduanya sama-sama merupakan kandidat balon.
"Besar kemungkinan jika ada pertemuan dua politisi merupakan indikasi loby-loby politik tengah dibangun. Terlebih keduanya yang sama-sama menjadi kandidat balon, serta terus diisukan bakal diduetkan," terangnya Akademisi Unsrat ini.
• Kajati Sulut Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Polda Sulut
Selain itu, terkait peluang pasangan WL MG sangat memungkinkan, mengingat tolak ukur raihan suara keduanya sudah bisa dilihat dalam pileg lalu.
"Sangat cocok jika pasangan yang diusung adalah legislator. Dikarenakan selain memiliki pengalaman bertarung, tolak ukur yaitu keduanya sudah mempunyai basis masa real," terang jebolon University Of Canbera ini.
Sementara terkait adanya peluang diduetkannya nama WL MG, Sekretaris DPD Sulut Franky Wongkar tak menampik hal tersebut.
"Kan yang menentukan DPP, siapapun dia baik yang ikut penjaringan ataupun kader PDI-P yang ditugaskan itu semua ditetapkan sesuai keputusan DPP," singkatnya. (hem)
• Gugus Tugas dan Pemkot Bitung Beri Penjelasan Tentang PDP Covid-19 Meninggal