News

Kisah Polisi Cantik Rela Menyamar Jadi PSK Bertarif Rp 50 Ribu Sekali Kencan Demi Menjalankan Tugas

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi

Dalam kehidupan malam, prostitusi dan narkoba bagaikan dua mata koin yang sulit dipisahkan.

Di beberapa tempat, bahkan ada yang sampai hati memperkerjakan anak di bawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks.

Saat itu, Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AKP Rochana Sulistyaningrum menyamar menjadi PSK.

Sasaran pertama, yaitu Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo.

Sepekan sebelum melakukan penggerebekan, AKP Rochana bergerak sendiri.

Dia menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.

Dengan berkendara sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.

Ia bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.

Ternyata, bangunan tersebut bagian depannya digunakan untuk jualan kopi dan makanan, sebagai modus saja.

Sehingga warga hanya tahu itu warung kopi.

Pemiliknya cukup rapi mengelabuhi, karena hanya orang tertentu yang bisa menikmati bisnis esek-esek tersebut.

Ilustrasi seorang polwan (Google.com)

Dandan mempercantik diri

Sehari sebelum penyergapan, wanita berhijab itu kemudian memutuskan untuk menyaru supaya bisa bercengkerama dengan orang yang ada di dalam warung kopi Kuro-Kuro.

Untuk memuluskan penyamaran, AKP Rochana lantas mempercantik diri.

Dia juga mengajak seorang anggotanya bernama Bripda Mira Indah Cahyani (21).

Halaman
1234

Berita Terkini