Pemerintah Delhi, misalnya. Pada Senin malam (4/5/2020) waktu setempat, mereka menerapkan "harga spesial corona" sebesar 70 persen untuk meningkatkan pendapatan wilayah.
Pihak berwenang sebenarnya sudah menggambar lingkaran dari kapur sebagai penanda agar masyarakat menaati pembatasan sosial saat mengantre.
Namun, upaya itu gagal karena massa sudah berjejal sejak pagi buta. "Kami sudah dikurung selama satu bulan," kata Asit Banerjee.
"Alkohol tentu akan memberikan energi kepada kami guna melewati wabah ini," jelas warga berusia 55 tahun yang berasal dari Kolkata itu.
Untuk membuat masyarakat tertib, polisi di Delhi dan kota besar lainnya menggunakan lathi, tongkat panjang yang terbuat dari bambu.
• Aturan New normal dalam Sektor Pendidikan Disebut Masih Harus Diperinci
• Kabar Velove Vexia Terkini, Tampil dengan Gaya Rambut Barunya, Dapat Pujian dari Teman-temannya
• Singgung Jokowi Buka Mal, M Qodari Buat Andi Mallarangeng Sumringah: Bom Meledak Presiden Kena