TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Beredarnya video pisang goroho di medsos yang viral mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolmong Farida Mooduto.
Farida meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut.
"Siapa yang terlanjur menyebarkan segera hapus," kata dia.
Sebut dia, kasus tersebut sementara ditangani pihak kepolisian sektor
Dumoga Barat.
"Hari ini dari dinas PPPA didampingi P2TP2A akan berkunjung ke TKP," kata dia.
Erni Tungkagi, Pengurus Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak kota Kotamobagu meminta masyarakat arif melihat kasus ini.
Penyebarluasan video akan mengakibatkan trauma bagi korban serta keluarganya.
“Karena yang hari ini kita lihat vidoenya, apa dampak dari video itu, apa dampak dari anak itu, apa dampak bagi keluarga anak itu, apa dampak bagi masyarakat dan paling penting kenapa video itu ada dan siapa yang menyebarkan video itu. Ini yang kadang masyarakat abaikan. Siapapun korban itu pasti akan trauma,” ujarnya.
Bagi seluruh warga yang memiliki video tersebut diharapkan untuk segera menghapus dan tidak menyebarluaskan karena bisa berdampak secara psikologis terhadap korban.(art)
• Kisah Pemimpin Geng Pembunuh Bayaran Paling Brutal, Pamer Kemewahan di Instagram, Tewas Maret Silam