Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemain masa depan Sulut United Daud Kotulus sangat mengidolakan Markus Gideon dan Kevin Sanjaya di olahraga bulu tangkis.
Kedua pemain ini dikagumi Daud dalam olahraga yang mengunakan raket tersebut.
Daud menilai, kegigihan Markus/Kevin dalam bermain, sangat menginspirasinya.
"Walaupun berbeda olahraga. Saya pemain sepak bola, sedangkan mereka bulu tangkis," ujar Daud Kotulus, Senin (25/5/2020).
Kata dia, prestasi yang diraih Kevin/Markus perlu dicontohi. Mereka masih muda, namun bisa mengharumkan Indonesia di dunia.
• Lindungi Petugas, Menteri Kesehatan RI Terbitkan 13 Poin Protokol Keamanan Bekerja di Masa Covid-19
Walaupun bulu tangkis merupakan hobi ke dua setelah sepak bola. Tapi olahraga ini, sering dimainkan bersama teman di rumah.
"Saya mengisi waktu. Selesai latihan sepak bola. Sempatkan dulu untuk bermain bulu tangkis," ujar Daud lagi.
Lanjut dia, hanya dua olahraga yang bisa dikatakan mahir, sepak bola dan bulu tangkis. Olahraga lainnya. Hanya sekedar tahu.
Apa lagi nonton acara olahraga hanya bulu tangkis dan sepak bola.
Pria berusia 20 tahun silam ini dikontrak Sulut United pada Desember 2019. Setelah kontrak berakhir bersama Borneo FC.
Awal karirnya mengikuti kompetisi amatir di bawah naungan PSSI di usia 17 tahun dengan klub PSKT Tomohon pada 2016.
Ia dibesarkan oleh klub lokal Alexa FC dilatih oleh mantan pemain Persma Manado dan Persmin Minahasa Vecky Lasut dan Marchelino.
Tahun 2017 membela klub peserta Liga Nusantara yakni Persma 1960 dan Bank Sulutgo.
• Pemprov DKI Tolak Ribuan Permohonan Surat Izin Keluar Masuk, Ada yang Izin Mudik untuk Reuni Sekolah
Potensi Daud terus ditingkatkan, musim 2018 bermain di kompetisi kelompok umur di klub besar Pulau Kalimantan yakni Borneo FC.
Borneo FC menjadi tempat beberapa pemain asal Sulawesi Utara yang berkarir seperti Gianluca, Wahyudi Hamisi dan Dirga Lasut seniornya di Sulut United.