Protein penyabotase ini berfungsi menghambat produksi sel terinfeksi dengan cara menghambat sintesis proteinnya.
"Sehingga, protein virus akan terus terbaca, hingga terjadi penumpukan protein asing. Akibatnya tubuh kita tidak bisa mengenali," kata Prof Zeily.
2. Protein NSP3 pengurai
Propetin NSP3 sebagai pengurai dan pemotong yang berfungsi melepaskan protein virus lain, sehingga mereka dapat melakukan tugasnya sendiri.
Sel sehat akan menandai protein tua untuk dimusnahkan, tetapi NSP3 menghapus sinyal itu sehingga kemampuan sel melawan virus berkurang.
3. Protein NSP4 dan NSP6 pembuat gelembung
Penularan virus corona umumnya terjadi lewat droplet seseorang atau pasien positif Covid-19. Prof Zeily mengatakan virus ada di dalam droplet biasanya bukan droplet air.
"Saat orang terinfeksi virus corona, maka area yang terinfeksi di saluran pernapasan akan banyak gelembung. Protein NSP4 ini yang membuat gelembung itu," jelas dia.
Protein NSP4 dengan bantuan protein NSP3 dan NSP6, membangun gelembung berisi cairan di dalam sel yang terinfeksi.
Di dalam NSP6, yang disebut dengan protein pabrik gelembung, maka virus-virus baru akan diproduksi.
4. Protein NSP7 dan NSP8 bantu NSP12 memperbanyak RNA
Protein NSP7 dan NSP8 adalah protein asisten penyalin yang membantu protein NSP12 dalam memperbanyak RNA. Sebagai mesin penyalin, protein NSP12 menyusun untaian nukleotida RNA menjadi genom virus baru.
"Protein-protein NSP virus ini sebenarnya bisa menjadi target obat. Paling bagus adalah protein yang berperan dalam duplikasi yakni NSP12," jelas Prof Zeily.
Oleh karenanya, obat-obat antivirus seperti remdisivir memanfaatkan protein NSP12.
5. Protein NSP10 yang mampu berkamuflase