Sebab, antibodi yang terbentuk dan ditangkap dalam rapid test bukan hanya akibat Covid-19 saja, namun bisa juga karena virus yang lain.
Jadi, tes ini hanya menunjukkan apakah kita terinfeksi suatu virus atau tidak.
TEST PCR
Sebelum kita melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR), kita wajib terlebih dulu melakukan pemeriksaan swab.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil spesimen lendir menggunakan swab pada hidung atau tenggorokan pasien.
Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis, sebab virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam saat ia masuk ke tubuh.
Cara Pemeriksaan Swab
1. Tenaga medis akan meminta pasien untuk duduk dan sedikit mendongakkan kepala.
2. Tenaga medis akan memasukkan alat berbentuk cotton bud dengan ukuran yang jauh lebih panjang, ke dalam lubang hidung pasien. Alat ini akan terus dimasukkan hingga mencapai bagian belakang hidung.
3. Teknik swab dilakukan untuk menyapukan alat ke area belakang hidung. Ujung alat bisa menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut. Alat akan didiamkan sejenak untuk membuat cairan atau lendir terserap sempurna.
Hasil Swab
Setelah selesai, alat swab akan dimasukkan ke dalam tabung khusus dan ditutup untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah untuk dilakukan pemeriksaan dengan teknik PCR di laboratorium.
Yap, tes PCR hanya bisa dilakukan ketika proses pengambilan sampel dengan teknik swab selesai.
Jadi, dalam pemeriksaan corona, tes swab dan PCR adalah satu kesatuan.
Cara Tes PCR