"Mengenai penerapan PSBB di 4 provinsi dan 22 kabupaten dan kota. Saya ingin memastikan bahwa ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, evaluasi PSBB ini penting untuk menilai tingkat keberhasilan yang telah dilalukan oleh kepala daerah dalam pencegahan virus corona.
Selain itu, evaluasi ini diharapakan bisa melihat sisi-sisi mana yang masih perlu pengawasan ketat dan mana yang tidak.
"saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk tahap kedua. Ini perlu evaluasi. Mana yang penerapannya terlalu over, terlalu kebablasan dan mana yang masih terlalu kendor," jelas Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Pemerintah soal Penerapan PSBB yang Berlebihan di Daerah,