Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari. Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur. Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari.
Jadi Anda boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.
4. Tetap beraktivitas
Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa. Mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan susah BAB.
5. Mengatasi stres
Stres diketahui menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan.
Atasi stres dengan cara yang benar. Isi kegiatan saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif dan dekatkan diri pada Sang Pencipta.
6. Tidak menahan dan menunda ketika ada dorongan untuk buang air besar
Ketika ada “panggilan alam”, bergegaslah beranjak menuju toilet untuk menjawab panggilan tersebut.
Menunda buang air besar akan membuat pencernaan terganggu karena konsentrasi air pada kotoran akan terus berkurang hingga membuar kotoran menjadi keras saat Anda berusaha mengeluarkannya.
7. Usahakan membuat kebiasaan buang air besar terutama setelah makan
Membuat kebiasaan baru perlu waktu. Biasakanlah buang air besar secara rutin setiap hari terutama setelah makan malam.
Sesaat setelah makan, gerakan pada usus akan meningkat dan berpotensi untuk menimbulkan rangsangan untuk buang air besar.
Demikian 7 tips agar pencernaan tetap lancar dan terhindar dari susah BAB saat puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa.
• Daftar Harga Lengkap HP Samsung Terbaru, Mei 2020: Samsung Galaxy A01 Hingga Galaxy S20 Ultra
• Gen Halilintar Rencanakan Ibadah Haji, Lenggogeni Harap Atta Halilintar Nanti Sudah Ditemani Istri
• Jadwa Imsakiyah dan Buka Puasa 10 Ramadan Untuk Kota Manado Minggu 3 Mei 2020
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Mengatasi Susah BAB Saat Puasa".