Ramadan 2020

Susah BAB Saat Puasa Ramadan? Ini 7 Tips Menghadapinya

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi susah buang air besar (BAB).

TRIBUNMANADO.CO.ID - PPenyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak.

Tentu saja kondisi ini membuat tak nyaman terutama ketika sedang berpuasa.

Bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?

Berikut beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.

1. Makan makanan berserat

Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan. Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.

Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum.

Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma. Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.

Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.

2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat

Selama bulan puasa, hindarilah mengkonsumsi makanan rendah serat seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.

Makanan ini berpotensi membuat adanya perubahan pada pencernaan Anda, baik diare atau susah BAB.

3. Minum air putih yang cukup

Kebutuhan manusia akan air sudah diketahui semua orang. Orang yang tidak berpuasa saja akan mengalami kehausan sewaktu-waktu, apalagi mereka yang sedang berpuasa.

Oleh karena itu, penting untuk meminum air putih yang cukup ketika berbuka hingga sahur. Air putih juga akan membantu lancarnya pencernaan dengan menambah konsentrasi air pada feses sehingga lebih mudah untuk keluar.

Halaman
12

Berita Terkini