TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramadan adalah waktu untuk puasa dan memperbaiki diri bagi umat Islam.
Ramadan juga adalah waktu untuk memurnikan pikiran serta saling berbagi dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
Puasa memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan kadar gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol.
Karena itu, berikut TribunWow.com beri beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kebersihan mulut selama puasa Ramadan, dikutip dari drmichaels.com:
1. Hal yang menyebabkan bau mulut
Kebersihan mulut yang buruk. Penumpukan plak bakteri diketahui sebagai penyebab bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Pembersihan gigi yang tidak benar, misalnya gigi asli, gigi palsu dapat menahan bakteri, karang gigi dan menyebabkan bau mulut ketika tidak dibersihkan dengan benar.
Merokok, termasuk dengan menggunakan cerutu, dan shisha.
Nutrisi. Beberapa makanan dapat memperburuk bau busuk, seperti bawang, bawang putih dan beberapa jenis rempah-rempah.
Mulut kering atau yang juga dikenal sebagai xerostomia. Mulut kering adalah salah satu penyebab utama bau mulut. Ini disebabkan oleh aliran air liur yang tidak mencukupi dan merupakan efek samping umum dari obat-obatan tertentu serta merupakan gejala dari beberapa kondisi medis.
Kondisi non-oral lainnya, termasuk gangguan hidung, sinus, tenggorokan atau pencernaan.
2. Bagaimana bau mulut bisa terjadi selama puasa?
Air liur berperan penting dalam melindungi mulut Anda dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Pengurangan aliran saliva saat puasa adalah penyebab utama bau mulut.
Setelah berbuka, kelenjar air liur segera distimulasi dan produksi air liur menjadi normal.