Update Virus Corona Indonesia

Kisah Dedi, Pengantar Jenazah Covid-19 yang Rela Sebrangi Sungai Demi Tuntaskan Tugas Mulia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pengantar jenazah Covid-19 Kota Padang mengantarkan jenazah menyeberangi sungai ke pemakaman, Jumat (17/4/2020) lalu

Setiap kali usai melakukan pemakaman jenazah, Dedy selalu membakar APD-nya. Dia juga mandi sebelum pulang ke rumah.

"Ini saya lakukan sebagai antisipasi agar tidak tertular. Saya selalu berdoa agar diberi kesehatan," kata Dedy.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon menyebutkan sengaja membentuk tim pengantar dan pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.

Tim tersebut berisikan delapan orang pegawai DLH.

"Ini instruksi Pak Wali Kota Mahyeldi untuk membentuk tim karena ini merupakan kewajiban Pemkot Padang," kata Mairizon.

Waduh, di Negara Ini Jenazah Virus Corona Ditinggalkan Anggota Keluarga Selama Berhari-hari

Mairizon mengatakan, tidak jarang ada permintaan keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman yang jaraknya cukup jauh.

"Tetap kita antar dan makamkan di ke luar daerah jika seandainya keluarga memintanya," kata Mairizon.

Tercatat selain ke Kabupaten Solok, juga pernah tim ini mengantar dan memakamkan ke Pasaman yang berjarak lebih dari 185 kilometer dari Kota Padang.

"Kita selalu ikut mengantarkan. Bahkan Pak Wali Kota Mahyeldi juga ikut mengantarkan ke luar daerah itu," kata Mairizon.

Untuk proses pengantaran dan pemakaman jenazah tersebut, keluarga korban tidak dipungut biaya.

"Termasuk juga jika ke luar daerah. Semuanya ditanggung Pemkot Padang," jelas Mairizon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengantar Jenazah Covid-19 di Padang Rela Sebrangi Sungai Demi Tuntaskan Tugas

Berita Terkini