Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Utara kini berjumlah 32 orang.
Hal itu diumumkan Juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Senin (13/4/2020) malam, saat Video Conference dengan awak media.
Dandel menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) memang bertambah, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado.
"Perlu digarisbawahi, kenapa akhir-akhir ini banyak PDP di Sulut bertambah dan juga banyak yang meninggal, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado," jelasnya.
• Jenazah Pasien Covid-19 Telantar, Bripka Jerry Bantu Penguburan, Ditelepon Kapolri Dapat Penghargaan
Lanjutnya, yang mana semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan (dari daerah terjangkit) tetap discreening dengan foto thoraks (rontgen seluruh bagian dada) di RSUP Prof Kandou Manado.
"Apabila foto thoraksnya menggambarkan adanya peradangan paru atau pneumonia, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai PDP," tambahnya.
Kata Dandel, sebab dari itu, akan makin banyak PDP yang terscreening di RSUP Prof Kandou.
"Sehingga konsekuensinya adalah, banyaknya kematian yang bisa saja bukan disebabkan oleh Covid-19, namun akan terlapor status sebagai PDP," ujarnya. (Juf)
• Ini Tanggapan Guru, Tentang Program Belajar di Rumah Lewat Siaran TV